Search This Blog

Wednesday, April 4, 2018

30 Bulan Hana : Konsekwensi dan Perasaan Kehilangan

Gak kerasa banget, bulan ini usia Hana tepat 2,5 tahun. Hana yang mulai biasa ditinggal mama 2x seminggu kerap berkata "mama hari ini ke kampus ya? Hana sama teteh Tati teteh Tasya ke mesjid yaa". Padahal hari itu mama ga ada jadwal ngajar.

Kadang di saat ada mama di rumah, Hana juga minta bermain dengan teteh. "Teteh sinii loncat loncaat. Teteeh ayook loncat loncat sama Hanaa".

Di situ sejujurnya mama merasa sedih. Ada semacam perasaan tidak suka, cemburu dan kehilangan momen. Tapi yaa bagaimana lagi, itu konsekuensi untuk mama karna menitipkan Hana di tangan teteh.

Berhubung teteh juga kurang cekatan dan kurang rapi dalam masalah rumah tangga, jadilah ia lebih banyak terlibat dalam pengasuhan.

Ah daripada menyalahkan teteh, seharusnya mama lebih banyak intropeksi diri. Mama harus meningkatkan kualitas momen bersama Hana. Benar-benar menemani, dan terlibat dalam kegiatan Hana. Sebisa mungkin ga menyibukkan Hana atau diri sendiri dengan TV atau gadget.

No comments:

Post a Comment