Search This Blog

Friday, March 24, 2017

Rumah Stroberi Cihideung


Setelah mengunjungi Floating Market, kita menuju Rumah Stroberi untuk menginap. Akses tercepat dari floating market ke rumah stroberi ditempuh lebih kurang 30 menit melalui jalan Kolonel Masturi (jalan arteri yang menghubungkan kota Cimahi dan Lembang). Dengan mengandalkan google maps (sempat nyasar dan bertanya-tanya ke penduduk sekitar), akhirnya kita sampai di Rumah Stroberi pukul 20.30.

Kamar Tipe Swiss
Sesampainya di sini lingkungan sekitar terasa sepi dan gelap, bahkan resepsionis rumah stroberi sudah tutup (tutupnya jam 17.00 sore tadi). Jadi setelah mendapatkan kunci dari petugas, kita langsung menuju kamar yang sudah disewa papa melalui aplikasi booking.com. Kamar kita adalah kamar tipe Swiss, tipe paling kecil. Kamar ini terdiri dari 3 ruang, yaitu; selasar, ruang tidur dan kamar mandi.


Selasar Kamar Tipe Swiss
Gak banyak yang kita lakukan di sini karna sejak awal tujuan kita emang cuma menginap. Malam saat kita sampai di sini, mama sempat nanya ke petugas, "Jam berapa kebun stroberinya buka?" Petugasnya bilang "Jam 9". Wah, bener-bener ga sesuai sama rencana. Rencananya kita mau metik stroberi pagi-pagi dan nantinya lanjut ke tempat wisata lain.

Pagi hari setelah Hana bangun kita jalan-jalan keluar menikmati setiap sudut rumah stroberi. Mumpung pengunjung sepi, kita lihat-lihat kamar tipe lain. Di sebelah kamar tipe Swiss, ada kamar tipe China, di sebelahnya lagi ada kamar bergaya Eropa. Bukan sekedar nomor, masing-masing kamar dibedakan dengan pengolahan nuansanya.


Playground
Di sini aktivitas kita tidur, sarapan, foto-foto di playground, dan terakhir metik stroberi. Ternyata eh ternyata pagi-pagi pas ngintip ke kebun stroberi, pintunya udah buka dan penjaganya udah ada. Kata penjaganya, kebun stroberi bisa diakses oleh tamu hotel sebelum jam 9. (Artinya, kita bakal ngebut ke tempat wisata lain sebelum sholat Jum'at).

Di kebun stroberi kita sempat icip-icip dikit stroberinya (ini melanggar gak ya?) dan metik 1 wadah doang. Soalnya Hana sama papa gak doyan stroberi jadi sayang kalau metik banyak-banyak. Pas ditimbang beratnya cuma 1/4 kg dan kita kena tarif Rp 25.000,- (1 ons dihargai 10.000).

Kebun Stroberi
Setelah puas metikin stroberi kita bergegas mandi dan beres-beres. Selanjutnya papa menyelesaikan administrasi di resepsionis karna booking via aplikasi baru bayar setengahnya. FYI, harga menginap di sini saat weekdays sebesar Rp 450.000,-. Dibandrol cukup murah dibandingkan weekend (Menginap saat weekend dikenakan tarif Rp 750.000,-).

Beres urusan administrasi, kita pun menuju destinasi selanjutnya, yaitu Farm House Susu Lembang. Yeay!





No comments:

Post a Comment